ReadOne- Saham-saham di Wall Street berakhir sedikit lebih rendah pada Jumat
(Sabtu pagi WIB), setelah bergerak dalam kisaran ketat, karena para
penurunan harga minyak di tengah data ekonomi yang suram.
Xinhua melaporkan, indeks Dow Jones Industrial Average turun 28,97
poin atau 0,16 persen menjadi ditutup pada 17.897,46. Indeks S&P 500
berakhir turun tipis 2,05 poin atau 0,10 persen menjadi 2.080,73, dan
indeks komposit Nasdaq kehilangan 7,67 poin atau 0,16 persen menjadi
4.938,22.
Harga minyak merosot pada Jumat, dengan kedua kontrak minyak AS dan
minyak mentah Brent mengalami penurunan selama tiga hari beruntun karena
para pedagang terus berhati-hati menjelang pertemuan para produsen
utama di Doha.
Produsen-produsen minyak, anggota OPEC dan non-OPEC, dipimpin oleh
Arab Saudi dan Rusia, akan bertemu di Doha, Qatar pada Minggu untuk
membahas pembekuan produksi.
Di sisi ekonomi, produksi industri AS turun 0,6 persen pada Maret
untuk bulan kedua berturut-turut, menurut laporan Federal Reserve pada
Jumat.
"Optimisme dari China tadi malam, dikombinasikan dengan pemulihan di
hampir setiap indeks manufaktur regional yang dilacak oleh The Fed,
telah membuat investor memperhitungkan rebound yang kuat pada kuartal kedua," kata Jay Morelock, seorang ekonom di FTN Financial.
Di luar negeri, ekonomi China terus melambat di kuartal pertama
tahun ini, demikian menurut data resmi pada Jumat, namun beberapa
indikator penting menunjukkan tanda-tanda stabilisasi.
Produk Domestik Bruto (PDB) China pada kuartal pertama 2016 tumbuh
6,7 persen pada tahun ke tahun mencapai 15,9 triliun yuan (2,4 triliun
dolar AS), menurut Biro Statistik Nasional.
Dalam berita perusahaan, Citigroup pada Jumat melaporkan laba
bersih kuartal pertama 2016 sebesar 3,5 miliar dolar AS atau 1,10 dolar
AS per saham dilusian, pada pendapatan 17,6 miliar dolar AS. Kedua laba
dan pendapatan bank itu melampaui ekspektasi. Namun, saham Citi turun
tipis 0,13 persen menjadi 44,92 dolar per saham.
Untuk minggu ini, semua tiga indeks utama Wall Street membukukan
keuntungan yang kuat, dengan Dow, S&P 500 dan Nasdaq masing-masing
melonjak 1,8 persen, 1,6 persen dan 1,8 persen.
sumber : antaranews.com
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments:
Post a Comment