EUR/USD Melompat Pasca Data Inflasi Jerman

Dolar AS sedikit mengendur lagi pada Selasa (12/04) sore menjelang pembukaan sesi Eropa sore hari ini dan pair EUR/USDterpantau menampilkan lonjakan tajam hari ini dengan diperdagangkan di kisaran 1.1420, dan langsung melompat lagi ke level 1.454 saat berita ini diturunkan. Padahal analisis dari WBPOnline sempat memperkirakan bahwa Greenback hanya masih akan melekat di rentang antara 1.1330 dan 1.430 dengan pasar yang melihat adanya overbought dan tanpa ada dorongan bullish.
euro


Nantikan Data Ekonomi Zona Euro Besok

Siang tadi, angka inflasi Jerman sesuai dengan ekspektasi. CPI bulanan tercatat mengalami kenaikan yang cukup mencolok dari 0.4 persen menjadi 0.8 persen pada bulan Maret, sementara dalam pengukuran tahunan inflasi Jerman sudah melonjak 0.3 persen dari 0.0 persen dibandingkan dengan bulan Februari.

Data ekonomi Eropa yang lainnya akan dirilis pada hari Rabu besok yang mencakup data CPI Prancis untuk bulan Maret dan yang lebih penting adalah produksi industri Zona Euro pada bulan Februari, yang diproyeksikan akan tersungkur dan berpotensi melemahkan mata uang Euro yang berjuluk single currency tersebut.

Sementara itu, dari sudut pandang Dolar AS, mata uang tersebut tengah menantikan indek harga impor untuk bulan Maret yang diperkirakan akan menunjukkan peningkatan baik dari basis bulanan maupun dari basis tahunan. Di sesi perdagangan Asia pagi tadi, Dolar AS defensif, masih setia menjaga Yen dan Euro tetap di level tinggi multi bulanan mereka, meski kemudian Yen sedikit mengendur karena pernyataan Kementerian Keuangan Jepang yang menyatakan siap intervensi.

Presiden Federal Reserve untuk wilayah San Fransisco yang juga memiliki suara dalam FOMC, John Williams, dijadwalkan akan berbicara di San Fransisco dalam waktu dekat ini begitu pula dengan Patrick harker dan Jeffrey Lacker meski dua nama terakhir tersebut tidak memiliki jatah suara dalam FOMC.

Share on Google Plus

About Unknown

0 comments:

Post a Comment